State Machine Diagram: Pengertian, Simbol dan Contohnya


Pengertian Machine Diagram

Secara sederhananya, state machine diagram adalah sebuah simbol yang menggambarkan perubahan atau transisi keadaan dari suatu status ke status lainnya.

State machine diagram dapat menggambarkan perubahan yang berasal dari objek tersebut pada program sebagai akibat dari stimulan yang diterima. Selain itu, teknologi ini juga berfungsi sebagai model metode atau behavior sebuah kelas dan menunjukkan runtutan kejadian yang dilewati objek tersebut saat terjadinya transisi.

Hal ini mempunyai kesamaan seperti sistem yang ada dalam komputer, karena dibuat untuk membantu analisis, perancang serta pengembang untuk memahami perilaku objek. Yaitu pada sebuah sistem pastinya membutuhkan simbol-simbol agar behavior yang terjadi mudah diterjemahkan.


Konsep Dasar State Machine Diagram

Pernah mendengar istilah state machine dalam sebuah diagram? jika belum mari Anda uraikan sedikit demi sedikit konsepnya. Sederhananya adalah state machine diagram tersebut akan menjelaskan sebuah proses aktivitas atau siklus dalam sebuah sistem itu sendiri. Biasanya berupa perpindahan atau transisi.

  • Opened
  • Closed
  • Dan locked

Dasar State Machine Diagram

Untuk menggambarkan jalannya sebuah sistem, maka diperlukan sebuah konsep dan dasar yang kuat. Bagi Anda yang baru belajar mengenai state machine diagram dan masih bingung pemahamannya, makapenjelasan ini bisa menjadi landasan untuk mempelajarinya.

Secara umum state machine diagram merupakan sebuah teknik untuk menggambarkan perilaku dinamis dari sebuah sistem mengenai aktivitas yang ada di dalamnya. Semuanya rwlah diatur dan dipilih langsung oleh state machine ini.

Elemen penting yang ada di dalamnya adalah state itu sendiri yang seperti bahan yang menjadi motor dari machine diagram. Perpindahannya merupakan aktivitas yang diamati dan selalu dilakukan perbaikan oleh para pengembang.


Aktivitas Internal State Machine Diagram

Di dalam sebuah sistem pastinya terdapat sebuah aktivitas yang berlangsung. Beberapa ada yang hanya terbatas pada internal saja, namun ada pula yang juga membuka informasi untuk eksternal.

1. Aktivitas State

Aktivitas internal yang terjadi diantaranya adalah memperlihatkan sebuah kasus yang sedang ditangani oleh state, kemudian bagaimana cara bertindak terhadap event tersebut. Para IT yang mengontrol sistem ini bisa melihat siklus proses satu ini.

2. Pelaksanaan Event

Event yang sedang dijalankan biasanya akan ditaruh atau ditulis dalam kotak state segiempat dari guard pertama atau perintah awal. Misalkan saat Anda sedang menjalankan sebuah aplikasi menulis, maka perintah yang ada di state adalah typing

Kemudian disusul oleh internal aktifitas seperti handle font tulisan, upgrade toolbar, membuka halaman baru, dan semacamnya. Semakin banyak perintah yang ditambahkan, maka state akan semakin besar dan perpindahan yang dilakukan juga beragam.

3. Entry dan Exit Activity

Kedua hal ini masih berhubungan satu sama lain. Dimana entry adalah aktivitas yang dijalankan ketika Anda masuk dalam sebuah state itu sendiri. Eventnya sendiri menyorot semua hal yang ada dalam sistem tersebut.

Sedangkan untuk exit activity akan dijalankan ketika Anda akan keluar dari state tersebut. Misalkan tentang upgrade semua bidang yang dalam event itu sendiri. Namun keduanya berada dalam kotak segiempat yang sama.

4. Regular dan Activity State

Regular merupakan sebuah state yang melakukan perintah sama secara terus menerus, dia hanya bisa menunggu sebuah perintah melakukan kejadian berikutnya.Jika tidak ada, maka hanya akan diam saja. Sedangkan activity state adalah kebalikannya.

Activity state bisa melakukan sebuah aktivitas di dalam sistem itu sendiri. Saat sedang terjadi proses tersebut, maka tidak ada yang bisa menginterupsinya, karena waktunya yang terbatas membuat perintah atau event lain dilarang lewat dan mengganggu.


Istilah Lain dalam State

Agar membuat IT bisa melihat perkembangan dan melakukan perbaikan jika ada kesalahan, maka harus dibuat sebuah history untuk mengingat state sebelumnya ketika diinterupsi. Saat proses sudah selesai maka otomatis akan ada history state dalam sistem tersebut.

Kemudian ada juga Branch State, biasanya disimbolkan dengan lambang belah ketupat yang ada di antara perpindahan jalur. Memiliki makna ketika masuk dalam satu transisi kemudian meninggalkan dua atau lebih transisi.


Simbol State Machine Diagram

1. State


State atau yang sering digambarkan dengan segiempat yang setiap sudutnya dibuat bulat. Titik awal state biasanya diawali dengan lingkaran kecil yang diarsir penuh, kemudian ada anak panah ke arah state yang menggambarkan inisial. Lalu diakhiri dengan mata setelahnya.

UML juga bisa memberikan fasilitas untuk penambahan detail varian dalam simbol tersebut, biasanya akan terbagi menjadi tiga macam area yaitu state, variable, kemudian ada aktivitas. Inilah yang nantinya bisa dikembangkan oleh para developer.

2. Guard

Guard adalah simbol syarat bagi transisi yang sedang terjadi dari pihak yang bersangkutan. Biasanya digambarkan dengan tanda anak panah lurus, nantinya akan banyak sekali proses yang terjadi dalam sebuah sistem, tidak hanya satu atau dua macam saja.

Tentunya ada banyak juga bentuk anak panah yang saling memainkan perannya. Untuk itu dibuatlah pembeda salah satunya bentuk lurus yang dimiliki guard. Demi menampilkan informasi tersebut, maka ditambahkan guard untuk transition.


3. Transition

Bagian ini sering juga disebut dengan pokok aktivitas dari sebuah state machine diagram itu sendiri. Transition menjelaskan pola perpindahan sebuah state. Simbol yang digunakan adalah anak panah, tanda ini lazim dipakai oleh para IT.

Dalam transition terdapat tiga bagian label yang mempengaruhi aktivitas di dalamnya yakni trigger. Sebuah sinyal kejadian yang memicu terjadinya perubahan dari state. Kemudian ada guard dan activity yang sudah dijelaskan di atas.

4. Action

Kemudian ada juga Action, biasanya ditulis setelah nama event. Dengan simbol diawali tanda slash (/) atau biasanya para IT lebih suka memakai bahasa pemrograman atau notasi dari mereka sendiri, tidak heran apabila karakteristik ini sedikit rumit.

Karena harus selesai sebelum transition mencapai state yang baru, Action akan dibikin pendek saja. Hal ini membuktikan action adalah penentu sebuah perpindahan ke situasi yang baru. Untuk itu tidak ada kegiatan apapun yang bisa mengiterupsinya atau terdeteksi oleh jaringan lain.

5. Guard Condition

Sebenarnya masih ada bagian lain lebih spesifik dari sebuah guard. Dimana jika ada lebih dari satu transition maka akan dibutuhkan sebuah condition. Namun, ada banyak pembaca yang sering luput dengan bagian satu ini, padahal perannya cukup penting bagi sebuah perpindahan.

Jika terjadi lebih dari satu transisi, maka guard condition yang akan memutuskan mana dulu yang akan dijalankan. Misalkan dalam sebuah CD state sedang berlangsung namun drawer tertutup, maka transisi akan berubah menjadi playing.

6. Self Transition

Menjelaskan sebuah konsep transisi dimana state number dan sasaran yang dituju sama. Bahasa pemrograman satu ini memang sulit dipahami jika tidak dibarengi dengan penjelasan dari pihak yang mengerti betul.

Namun secara sederhana bisa dijelaskan dimana perpindahan yang dilakukan lebih dari satu perintah memiliki tujuan yang sama. Self transition biasanya digambarkan dengan tanda atau simbol anak panah melengkung kecil.

7. Initial dan Final States

Initial merupakan tanda lingkaran hitam di ujung sebelum adanya perintah state atau simbol segiempat panjang, bisa juga diberi label nama sebagai pengingat saja. Para pakar IT biasanya hanya menggunakan satu simbol ini saja agar mudah diingat dan dijadikan acuan.

Sedangkan final states adalah tujuan yang biasanya disimbolkan dengan lingkaran kecil dan di tengahnya terdapat bagian lebih kecil lagi. Ini sering juga disebut dengan mata karena bentuknya yang menyerupai. Bisa juga diberi label atau penamaan sesuai yang diinginkan.

Contoh Kasus :

Contoh state diagram di atas untuk objek order. Sistem diawali pada status pembuatan data order. Setelah data berhasil tergenerate, customer masih dapat melakukan pembatalan pesanan. Namun, bila tidak ingin membatalkan, maka order akan berubah status menjadi pengemasan, kemudian order akan dikirim. Setelah order berhasil dikirim, maka customer akan merubah status menjadi order telah diterima.


Belum ada Komentar untuk "State Machine Diagram: Pengertian, Simbol dan Contohnya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel