Belajar Android : Perbedaan Layout Linear, Relative dan Constraint


Sebelum membahas lebih dalam mengenai Perbedaan Layout Linear, Relative dan Constraint kita harus mengetahui dulu apa itu Layout?


Layout adalah penyusunan dari elemen-elemen desain yang berhubungan kedalam sebuah bidang sehingga membentuk susunan artistik. Hal ini bisa juga disebut manajemen bentuk dan bidang. Tujuan utama layout adalah menampilkan elemen gambar dan teks agar menjadi komunikatif dalam sebuah cara yang dapat memudahkan pembaca menerima informasi yang disajikan. Dari pengertian tersebut kita bisa simpulkan bahwa layout adalah sebuah tata letak dari objek atau tampilan desain yang kita buat.


Disini kita akan belajar tentang Perbedaan Layout Linear, Relative dan Constraint pada Android. Linear, Relative dan Constraint merupakan jenis-jenis layout yang ada pada XML saat kita membuat Aplikasi Android di Android Studio . Terus apa sih Layout Linear, Relative dan Constraint itu? Perbedaan dari ketiga layout tersebut apa saja? Sudah tidak sabar? Langsung aja kita simak penjelasannya.


1. Linear Layout

Kiri Linear Layout Vertical, Kanan Linear Layout Horizontal


Linear Layout adalah jenis layout dimana user menempatkan 1 objek per baris atau kolom secara sejajar. Jadi di dalam setiap baris atau kolom hanya ada 1 objek yang bisa ditempatkan . Linear Layout ini ada dua jenis . Yaitu :
  • Linear Layout Vertical (Objek per baris/kesamping) 
  • Linear Layout Horizontal (Objek per kolom/kebawah)
Lalu bagaimana cara membuat Linear Layout ini ?? Mudah saja yaitu dengan cara membuat kode seperti berikut :

Hasilnya akan seperti ini :


2. Relative Layout

Relative Layout adalah jenis layout yang memiliki karakteristik dalam menempatkan view secara relatif (Baca apa itu relatif disini). Relatif disini berarti posisi dari setiap view bergantung kepada view yang lain. Simplenya adalah, kita bebas untuk menempatkan objek yang diinginkan sesuka hati kita. Penempatan satu objek bisa dimana saja mau di sisi kanan, kiri, atas, ataupun bawah dari objek lain. Jika tidak di tetapkan, maka objek dapat menumpuk antara satu objek dengan objek yang lain, tentunya gak mau kejadian kan? Makannya tetapkan jangan hanya digantung saja? Eh apa sih? Intinya dalam relative layout itu tata letak objek harus benar-benar diperhatikan. (Ciee yang mau diperhatiin terus.. hmm apa sih?)

Perhatikan contoh dibawah :

Hasilnya akan seperti ini :
Relative Layout dengan penentuan tata letak yang benar.

Coba perhatikan bagian android:layout_below="@+id/hello" ini adalah penentuan tata letak dari sebuah objek pada relative layout, seperti yang telah dijelaskan di atas jika tidak menggunakan penentuan ini maka objek akan saling menumpuk.


Relative Layout tidak ada penentuan tata letak.
Nah terlihat kan bedanya yang ditentukan dan tanpa ditentukan?



3. Constraint Layout

Constarint Layout memungkinkan kita membuat tata letak yang besar dan kompleks dengan tampilan datar. Ini hampir mirip dengan Relative Layout karena semua tampilan ditata berdasarkan hubungan antara satu objek dengan yang lain, tetapi lebih fleksibel daripada RelativeLayout dan lebih mudah digunakan dengan Editor Layout Android Studio.

Contoh Constraint Layout :


Hasilnya seperti ini :
Constraint Layout

Selengkapnya tentang constraint layout bisa dilihat di video di bawah ini :





4. Kesimpulan

Dari ketiga layout tersebut maka kita bisa mengambil kesimpulan bahwa setiaplayout memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing, linear layout bisa mengikuti ukuran layar handphone yang berbeda-beda tanpa merubah susuan objek, relative layout hanya akan terlihat sesuai dengan apa yang telah ditetapkan sebelumnya jika ukuran layar berubah bisa saja objek ada yang terpotong atau bahkan tidak terlihat, sedangkan constraint layout itu lebih flexible dan mudah untuk dibuat.



1 Komentar untuk "Belajar Android : Perbedaan Layout Linear, Relative dan Constraint"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel